Mitos dan Fakta Tentang Manfaat Ketumbar

Mitos dan Fakta Tentang Manfaat Ketumbar

Ternyata, bumbu masakan yang satu ini memiliki segudang manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur untuk menambah cita rasa makanan. Pada umumnya ketumbar cukup aman di konsumsi dalam kadar secukupnya, bentuk asli ketumbar menyerupai bola-bola kecil berwarna putih. Ketumbar biasanya digerus atau ditumbuk hingga menjadi bubuk. Biji ketumbar utuh dapat bertahan 1 hingga 2 tahun jika disimpan dalam wadah kedap udara, sedangkan bubuk ketumbar dapat bertahan hinggga enam bulan.
Selain tahan lama ketumbar juga mudah didapat dipasar, tapi anda harus teliti saat memilih, karena ketumbar memiliki kembaran yang hampir bentuknya yaitu merica. Dua bumbu masakan ini sering tertukar akibat kemiripan fisiknya, padahal dari segi ukuran dan rasa, keduanya jelas berbeda. Untuk membedakannya, biasanya ketumbar berukuran lebih kecil dibanding merica dan biasanya lebih halus dan tidak menyengat serta wangi.
Selain untuk bumbu dapur, biji ketumbar kabarnya juga memiliki beragam manfaat kesehatan seperti mencegah dan mengobati diabetes, osteoporosis,  dan menyembuhkan gangguan pencernaan. Agar kita bisa merasakan manfaat kesehatan ketumbar, ada juga masyrakat yang merendam biji ketumbar didalam air, kemudian mengonsumsinya dengan cara meminum air rendaman tadi. Lantas bagaiamanakah fakta dan mitos dari khasiat ketumbar ini sendiri? yuk simak artikel dibawah ini.

1. Mitos Mengenai Masalah Pada Hati
Menurut mitos bahwa mengonsumsi ketumbar dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah pada hati, namun itu tidaklah benar. Faktanya, dari penelitian yang ada, mengonsumsi ketumbar dapat memperbaiki fungsi liver atau hati, tapi perlu di ingat, penelitian ini masih terbatas pada pengujian pada hewan percobaan seperti tikus. Namun efek pada manusia belum dapat dipastikan, selama mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, seperti pada bumbu masakan atau bumbu dapur, maka mengonsumsi ketumbar cukup aman dan tidak akan menimbulkan gangguan fungsi hati atau liver.


2. Mitos Bahwa Encok Bisa Sembuh Dengan Air Rebusan Ketumbar
Encok merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat, sehingga menimbulkan rasa nyeri, panas, kaku pada sendi yang mengalami peradangan. Memang pada ketumbar ada zat aktif yang dapat menekan rasa nyeri, namun karena uji nya belum ada pada manusia, sehingga manfaat zat aktif pada ketumbar ini belum dapat dipastikan.

3. Mitos Bahwa Tumbukan Biji Ketumbar Dapat Menghilangkan Jerawat
Memang banyak penelitian yang dilakukan mengenai ketumbar, karena mungkin manfaat dari kandungan zat aktifnya, namun uji klinis pada manusia untuk mengetahui manfaatnya belum sampai sejauh ini apalagi untuk pengobatan jerawat. Penelitian tentang keamanan penggunaan ketumbar pada jerawat juga belum pasti, maka sebaiknya tidak dilakukan.

4. Fakta Mengenai Ketumbar Sebagai Tanaman Anti Diabetes
Ketumbar sebagai tanaman anti diabetes memang benar adanya, namun lagi-lagi ini baru teruji pada hewan. Tanaman ketumbar memang mengandung zat aktif yang dapat menstimulasi produksi insulin dari organ pankreas, yang bermanfaat oleh tubuh untuk menurunkan gula darah. Jika ketumbar dijadikan sebagai obat utama dalam menyembuhkan diabetes maka ini belum dianjurkan, tetapi jika sebagai suplemen atau terapi tambahan untuk mengobati diabetes, silahkan saja namun alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk langkah yang terbaik.

Nah itulah beberapa mitos dan fakta dari tanaman ketumbar ini, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda. Dan jika anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk di share ke teman-teman, kerabat, atau saudara ya! terima kasihtelah berkunjung :)

0 Response to "Mitos dan Fakta Tentang Manfaat Ketumbar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel